Eddy Katuari : Profil & Biodata

Daftar Isi

 

Nama : Eddy Katuari & family

Peringkat 20 orang terkaya di Indonesia

Usia : 62 Tahun

Sumber Kekayaan : barang-barang konsumsi, Wings Group

Total Kekayaan : $1.4 B per November 2013

Residen : Indonesia

Industri barang konsumsi (consumer goods) industri yang tidak pernah ada matinya. William Katuari dan Eddy Surya membuktikannya melalui Wings Group. Wings Group sekarang dianggap sebagai pemain terbesar kedua di industri barang-barang konsumsi dalam negeri, bersaing dengan Unilever yang merupakan perusahaan multinasional.

Menurut Globe Asia versi 2008, kekayaan pria 60 tahun ini dan Grup Wings Surya mencapai US$1,21 miliar dan menempati peringkat ke-8 orang terkaya di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh John Ferdinand Katuari dan kini menjelma sebagai raksasa di industri barang konsumsi tidak hanya mendominasi pasar domestik tetapi juga diperluas setidaknya di 90 negara.

Setelah kematian almarhum Freddy Katuari, Eddy Katuari bisa semakin membuat Wings Surya eksis bahkan bisa ada di sektor barang-barang konsumsi di Indonesia. Produk yang dihasilkan mulai dari sabun, deterjen, hingga mie instan.

Wings Surya awalnya hanyalah produsen sabun dengan lahan terbatas di Surabaya. Awalnya, nama yang digunakan adalah Fa wings. Perlahan tapi pasti, perusahaan sabun itu berkembang dengan pesat. Pada awal dekade 1990, Wings Surya berkembang di pasar yang semakin agresif ekspansinya. Tentu saja, juga fokus pada inovasi produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Kelompok perusahaan yang berbasis di Surabaya ini banyak mengembangkan produk-produk kebutuhan sehari-hari masyarakat dengan harga rendah, tetapi dengan kualitas yang terjamin. Strategi bisnis ini digunakan untuk bersaing dengan kompetitor besar semacam Unilever. Perusahaan ini memiliki nama yang sukses di pasar, di mana produk ini menjadikan Wing Surya terbukti di pasar.

Salah satu produk dari Wings Surya yang fenomenal yaitu Sedaap Mie. Produk dari kelompok Wings Food ini telah berhasil masuk ke industri untuk mengubah konstelasi pasar di industri mie instan yang selama ini banyak dikuasai oleh produk dari perusahaan lain.

Tidak hanya di industri consumer goods, keluarga Katuari juga diperluas di sektor perbankan melalui PT Bank Ekonomi Tbk sebelum memutuskan untuk dijual ke Hong Kong dan Shanghai Bank Corporation (HSBC).

Selain itu, Grup Wings Surya juga telah memperluas bisnis real estate, perkebunan, oleokimia dan keramik. Di industri kimia, Wings Surya bekerjasama dengan Salim Group dan zona laut PT Ecogreen. Wings Surya semakin lengkap dengan kehadiran perusahaan kemasan, PT Unipack, yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Djarum.

Dengan bisnis yang luar biasa dan besar ini, Wings surya mengalami pertumbuhan dan perkembangan titik pusat dari perekonomian Indonesia.